IDXChannel - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) memperoleh pertumbuhan laba bersih Rp421,5 miliar pada Kuartal I-2021. Angka itu mengalami kenaikan sebesar 27 persen dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya di periode yang sama (yoy), yakni Rp332,7 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (15/7/2021), margin laba bersih juga mengalami peningkatan menjadi 20% di Kuartal I-2021, dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar 17%.
Perseroan melaporkan hasil konsolidasi pendapatan usaha sebesar Rp2.140 miliar pada Kuartal I-2021, atau meningkat 6 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp2.015 miliar pada tahun 2020. Seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia, tren positif juga mulai terlihat di pasar periklanan.
“Hasil performa MNCN di Q1-2021 sangat membanggakan. Meskipun mendapati hantaman pandemi global dan berbagai keterbatasan dari kebijakan pemerintah, MNCN telah membuktikan hasil kerja keras dan dedikasi tim yang pada akhirnya mampu mempertahankan hasil kinerja yang memuaskan. Performa pangsa pemirsa kami telah berkinerja sangat baik. Dengan terus memperkuat kinerja operasional MNCN, saya yakin Perseroan akan mampu mempercepat pertumbuhannya melalui kinerjanya yang berkelanjutan serta didukung berbagai inisiatif-inisiatif baru yang akan diterapkan di masa mendatang," kata Executive Chairman MNC Group, Hary Taonesoedibjo.
Pendapatan iklan Perseroan mengalami peningkatan sebesar 7% YoY pada Kuartal I-2021 menjadi Rp1.939 miliar dibandingkan Rp1.812 miliar pada Kuartal I-2020. Hal ini disebabkan pertumbuhan pendapatan digital yang menguat sebesar 61% YOY menjadi Rp321 miliar dibandingkan sebelumnya sebesar Rp199 miliar di Kuartal I-2020.
"Pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh situasi Q1-2021 dimana pandemi Covid-19 telah menyebar ke seluruh penjuru Indonesia. Sementara kondisi berbeda terjadi di Q1-2020, dimana pandemi Covid-19 belum memasuki Indonesia," demikian informasi yang disampaikan perseroan melalui BEI.
Sementara itu, beban langsung MNCN mengalami kenaikan sebesar Rp740,6 miliar atau naik 4% YoY dari Rp711,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Demikian pula dengan beban G&A yang juga mengalami peningkatan menjadi Rp446,4 miliar dari Rp409,8 miliar di tahun 2020.
Sedangkan pertumbuhan EBITDA Perseroan mengalami peningkatan sebesar 7% YoY atau sebesar Rp953,3 miliar dari Rp894,8 miliar pada tahun lalu, mewakili EBITDA Margin di level 45%. Untuk laba bersih MNCN mebukukan hasil sebesar Rp421,5 miliar, lebih besar dari Rp332,8 miliar pada periode yang sama di 2020, yang juga mewakili laba bersih sebesar 20%.
Secara keseluruhan, MNCN memiliki performa terbaik sepanjang H1-2021 dengan membukukan kinerja pangsa pemirsa yang kuat dan konsisten mencapai lebih dari 50%. Alhasil pencapaian pendapatan Perseroan pada Kuartal I-2021 sudah hampir setara dengan tingkat pendapatan yang dicapai pada kuartal Ramadan 2020.
"Hal ini membuat Perseroan semakin optimis untuk membukukan rekor pendapatan tahun berjalan di Q2-2021. Pada Q2-2021 mendatang, MNCN telah mendapatkan hak lisensi untuk menyiarkan semua pertandingan UEFA EURO 2020 secara eksklusif untuk TV FTA milik Perseroan, yang diproyeksikan akan memberikan pendapatan yang signifikan bagi Perseroan."
Perseroan yakin pada periode Kuartal II-2021, MNCN yakin dapat mempertahankan pangsa pemirsanya, seiring dengan kinerja serial dramanya yang relatif stabil. Selain itu juga mempercepat pertumbuhan pendapatan digitalnya dengan meningkatkan monetisasi media sosial Perseroan dan berbagai inisiatif digital lainnya. (TYO)