Itu memungkinkan MSCI Eropa menembus di atas rata-rata pergerakan 100 minggu terhadap rekan AS-nya, dalam dolar, untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan global.
“Ke depan, kebijakan moneter akan lebih ketat, kebijakan fiskal akan lebih mudah dan nilai saham tidak akan lagi memainkan peran kedua dari rekan-rekan pertumbuhan mereka,” tulis Secker dalam sebuah catatan dilansir dari Bloomberg, Senin (16/1/2023).
Adapun Indeks Stoxx Europe 600 telah melonjak hampir 30% dalam dolar sejak akhir September. Angka ini melampaui kenaikan 12% di S&P 500. Meski begitu, valuasi masih lebih murah daripada AS dan di bawah rata-rata jangka panjangnya.