sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Morris Capital Jadi Pengendali Baru PIPA Usai Kuasai 48,9 Persen Saham

Market news editor Rahmat Fiansyah
13/10/2025 19:02 WIB
PT Morris Capital Indonesia resmi menguasai 48,9 persen saham PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA).
PT Morris Capital Indonesia resmi menguasai 48,9 persen saham PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA). (Foto: iNews Media Group)
PT Morris Capital Indonesia resmi menguasai 48,9 persen saham PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA). (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Morris Capital Indonesia resmi menguasai 48,9 persen saham PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) seiring rencana pengendali baru memiliki saham mayoritas di perusahaan distribusi pipa PCV tersebut.

Morris Capital sebelumnya telah memiliki 174,67 juta saham PIPA atau setara dengan 5,01 persen. Belakangan, perusahaan tersebut membeli 1,5 miliar saham atau setara 43,78 persen.

"Tujuan dari transaksi terkait rencana akuisisi," kata Direktur Utama Morris Capital, Noprian Fadli melalui surat kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/10/2025).

Proses transaksi dilakukan pada 10 Oktober 2025. Rinciannya, 1 miliar saham PIPA diakuisisi di harga Rp2,9 per saham dan 500 juta saham pada harga Rp26 per saham. Total dana yang dikeluarkan Morris Capital untuk transaksi terbaru ini sebesar Rp15,9 miliar.

Morris Capital membeli 1 miliar saham PIPA (29,9 persen) milik Junaedi, sedangkan 500 ribu milik Hendrik Saputra dan Nanang Saputra atau masing-masing 7,3 persen.

Direktur Utama PIPA, Imanuel Kevin Mayola mengatakan, transaksi itu menyebabkan perubahan posisi pengendali pada saham PIPA, sesuai POJK 9/2018.

"Sebagaimana disampaikan dalam pemberitahuan, tujuan pembeli melakukan pengambilalihan adalah untuk investasi dari rencana pengembangkan dan ekspansi bisnis grup dari investor," kata Kevin.

Sebelumnya diberitakan, Morris Capital berencana melakukan injeksi aset senilai Rp3 triliun. Investasi jumbo ini menjadi modal utama untuk mewujudkan visi bisnis barunya.

"Kepentingan Morris Capital dalam mengakuisisi PIPA adalah untuk mengembangkan bisnisnya dari hulu ke hilir, terutama yang terkait dengan utilitas Oil and Gas dan infrastruktur," kata Kevin, baru-baru ini.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement