Sepanjang semester I-2023, pendapatan MPXL tercatat mengalami pertumbuhan Sebesar 24% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp63,5 miliar dibanding semester I-2022 senilai Rp51,3 miliar. Kenaikan pendapatan ditopang dari segmen penjualan material untuk proyek amman smelter sumbawa dan proyek pabrik kertas di kaltara.
Dari sisi laba juga tercatat positif tumbuh 28% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp4,35 miliar dibanding semester 1-2022 senilai Rp3,39 miliar, aset perseroan meningkat 95 % menjadi 116,5 miliar dari sebelum senilai Rp59,74 miliar dan ekuitas perseroan juga tercatat meningkat menjadi 86,3 miliar di laporan keuangan per 30 juni 2023.
"Pencapaian kinerja perseroan ini akan terus tumbuh seiring dengan mulai beroperasi 10 unit kendaraan truk tronton tangki baru di bulan juli ini. Perseroan juga menambah pesanan 5 unit truk baru jenis Trailer dan 10 unit dump truk tronton untuk memenuhi kebutuhan kontrak jasa angkut FABA PLTU ini," tambah Wijaya.
(DES)