Utang ini merupakan bagian dari fasilitas pinjaman CIMB kepada MDIY sebesar Rp1,28 triliun dengan suku bunga JIBOR plus 2 persen per tahun. Utang ini digunakan untuk belanja modal perseroan dan anak usaha periode 2021-2023.
2. Sebanyak 30 persen digunakan untuk membuka toko baru yang mencakup uang muka sewa, renovasi, hingga pengadaan perabotan dan peralatan. Pembukaan toko akan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia pada periode 2025-2026.
Dana IPO untuk pembukaan toko baru tersebut seluruhnya akan mengalir ke anak-anak perusahaan. Sebagian besar atau 70 persen akan mengalir ke PT Daya Indah Sejahtera (DIS), 13,3 persen PT Daya Indah Anugerah (DIA), 13,3 persen PT Daya Indah Cendani (DIC), dan 3,4 persen PT Daya Indah Intisar (DII).
3. Sebanyak 10 persen dipakai untuk PT Duta Sentosa Yasa (DSY). Dana ini digunakan untuk keperluan modal kerja operasional yang mencakup, namun tidak terbatas untuk biaya pembelian persediaan, biaya logistik, dan sebagainya.
(Rahmat Fiansyah)