Menurut Muliaman, tekanan datang bukan hanya dari regulator, tetapi juga investor, konsumen, hingga para pemangku kepentingan.
Ketiga, integrasi sustainability ke dalam bisnis inti. Muliaman menilai keberlanjutan tidak lagi menjadi program pendukung, melainkan akan masuk ke inti strategi perusahaan.
"Sustainability akan berada di jantung kebijakan korporasi," katanya.
Selain tren global tersebut, Muliaman juga menyoroti sejumlah target nasional yang harus menjadi acuan dunia usaha. Indonesia, katanya, telah menetapkan target Net Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat.
Selain itu, pemerintah menargetkan 19-23 persen bauran energi nasional berasal dari energi terbarukan pada 2030.
"Indonesia menargetkan Net Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat, dan ini harus menjadi acuan perusahaan dalam menyusun strategi bisnis. Selain itu, pada tahun 2030, pemerintah menargetkan 19–23 persen energi nasional berasal dari energi terbarukan. Ini menunjukkan betapa besar komitmen pemerintah," kata Muliaman.
(Dhera Arizona)