Namun pada pos pendapatan lainnya meningkat jadi Rp609,15 miliar, sehingga laba usaha Rp2,32 triliun. Kemudian dikurangi dengan biaya keuangan yang turun jadi Rp60,97 miliar, beban pajak final Rp28,54 miliar, serta beban pajak penghasilan bersih Rp436,02 miliar, diperoleh laba periode berjalan Rp1,86 triliun.
Per 30 Juni 2024, total ekuitas AMRT naik menjadi Rp16,19 triliun dari posisi Rp15,7 triliun pada akhir Desember 2023. Sementara total liabilitas membengkak menjadi Rp18,94 triliun dari sebelumnya Rp18,54 triliun.
Sedangkan aset perseroan terkerek naik dari Rp34,25 triliun pada akhir tahun lalu menjadi Rp35,13 triliun pada akhir Juni ini.
(Fiki Ariyanti)