Seperti yang telah diumumkan sebelumnya, program pencarian bakat ESI season pertama yang ditayangkan pada bulan Agustus hingga Desember 2020 telah berhasil menarik lebih dari 27.000 peserta pada proses audisinya. Season kedua akan mulai ditayangkan di bulan Oktober hingga Desember 2021 dan berhasil menunjukkan minat peserta yang luar biasa dengan memperoleh lebih dari 60.000 peserta dalam pekan pertama proses audisi.
Penting untuk diketahui bahwa MSIN telah terlibat dalam produksi dan penayangan kegiatan terkait E-Sports yang mencakup kompetisi profesional dan program pencarian bakat.
Beban langsung untuk H1-2021 tercatat sebesar Rp684,5 miliar, mewakili peningkatan sebesar 31% YoY dari tahun sebelumnya sebesar Rp521,8 miliar. Sementara itu, pada Q2-2021, beban langsung mengalami kenaikan sebesar 102% YoY menjadi Rp341,9 miliar dari Rp169,4 miliar di tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh peningkatan volume produksi serta juga peningkatan biaya produksi per jam konten dalam rangka peningkatan kualitas layar secara
keseluruhan dari konten yang diproduksi oleh Perseroan.
Laba kotor telah mengalami peningkatan sebesar 59% YoY dari Rp176,5 miliar di H1-2020 menjadi Rp280,3 miliar di H1-2021 dengan peningkatan margin laba kotor menjadi 28,8% dari 24,6% tahun lalu. Pada Q2-2021, laba kotor tercatat sebesar Rp141,8 miliar, mewakili pertumbuhan sebesar 169% YoY dari Rp52,7 miliar pada periode yang sama di tahun lalu.
Beban G&A mengalami kenaikan sebesar 37% YoY menjadi Rp61,6 miliar pada H1-2021 dibandingkan Rp45 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Kenaikan dalam biaya G&A tersebut terutama disebabkan oleh perluasan operasi digital MSIN, yang terdiri dari keterlibatannya dalam game, kegiatan produksi original series untuk platform pihak ketiga, dan perluasan dalam aktivitas media sosial Perseroan, termasuk Multi-Channel Network, yang secara kolektif telah mengalami pertumbuhan dengan memiliki lebih dari 278 juta subscribers dan 48,1 miliar views pada Juli 2021.