Selain itu, hasil RUPST perseroan 11 Mei 2023 menyetujui enam agenda. Salah satunya adalah pembelian saham kembali (buyback) oleh ADRO.
“Kami mengupayakan keseimbangan yang optimal antara pengembalian pemegang saham dan ekspansi bisnis. Pada kuartal ini, kami memperpanjang program pembelian kembali saham dengan tetap mempertahankan komitmen terhadap dividen," imbuh Boy Thohir.
Sekadar informasi, saham ADRO ditutup melemah 0,42 persen ke 2.370 pada perdagangan Selasa (8/8). Padahal saham emiten pertambangan itu dibuka menguat ke level 2.400 dan nyaris seharian berada di zona hijau. Namun jelang penutupan perdagangan hingga akhir, justru ditutup terkoreksi.
(FAY)