IDXChannel - Produksi batu bara di Indonesia diproyeksikan terus meningkat kendati harga di pasar global mengalami penurunan.
Analis BRI Danareksa Sekuritas, Erindra Krisnawan, mengestimasi volume produksi batu bara nasional tumbuh 8,1 persen year-on-year (yoy) untuk tahun fiskal 2025.
Kenaikan produksi Indonesia sebagai salah satu eksportir batu bara terbesar global dikhawatirkan masih membebani harga batu bara global.
BRI Danareksa Sekuritas mencatat, harga batu bara Newcastle dapat bergerak di level USD110 per ton, bahkan berpeluang turun hingga USD90 per ton pada 2025.
“Kami memperkirakan produksi batu bara Indonesia akan terus tumbuh pada tingkat yang sama sebesar 8,1 persen yoy pada tahun fiskal 2025, dengan profil produksi yang datar untuk negara-negara pengekspor lainnya," kata Erindra dalam Equity Research ‘Coal’, pada Kamis (13/3/2025).