IDXChannel - Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bambang W Budiawan melaporkan bahwa aset industri pembiayaan mengalami peningkatan 2,65% Rp518,14 triliun pada Desember 2019, atau meningkat sebesar Rp13,38 triliun dibandingkan 2018.
“Adapun total pembiayaan sebesar Rp452,22 triliun meningkat sebesar Rp18,42 triliun atau tumbuh sebesar 3,66% dibanding tahun 2018 lalu," kata Bambang seperti dikutip Okezone di Jakarta, pada Kamis (12/3/2020).
Sementara itu, besarnya peningkatan aset industri didasarkan atas jenis kegiatan usahanya, yakni pembiayaan didominasi oleh pembiayaan multiguna sebesar Rp274,84 triliun atau sebesar 61% pembiayaan investasi sebesar Rp 134,83 triliun sebesar 30%.
Sedangkan objek pembiayaan didominasi oleh barang konsumtif sebesar Rp317,15 triliun sebesar 68% yang didalamnya didominasi oleh pembiayaan kendaraan bermotor sebesar Rp300,58 triliun sebesar 64%.
Serta diikuti barang produktif sebesar Rp124,17 triliun sebesar 26% yang didalamnya didominasi oleh mobil pengangkutan sebesar Rp49,23 triliun sebesar 40%.