Dia melanjutkan, dengan potensi pasar di sektor tambang yang masih sangat besar ke depannya menjadikan semangat dan motivasi perseroan untuk terus meningkatkan nilai kontrak baru, sehingga dapat menggenjot revenue untuk meningkatkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
“Kami menargetkan pertumbuhan perolehan kontrak baru di 2024 antara 15%–20% dan masih akan didominasi oleh sektor jasa pertambangan. Kami juga akan tetap bersinergi dengan PTPP sebagai induk perusahaan pada bisnis jasa konstruksi khususnya infrastruktur," jelas dia dalam keterangan resminya di Keterbukaan Informasi BEI, Rabu (31/1/2024)
"Kami juga akan terus memperkuat kinerja keuangan melalui produk-produk unggul yang selalu mengedepankan quality dan safety berbasis manajemen risiko agar dapat men-generate laba secara maksimal untuk perusahaan yang sehat dan berkelanjutan," tutup Upeksa Negara.
(FAY)