Total nilai aset SBMA per Desember 2023 naik 2,43% mencapai Rp276,17 miliar dari tahun 2022 yang tercatat Rp269,60 miliar. Hal ini dikontribusikan oleh ekuitas Rp215,44 miliar dan liabilitas Rp60,73 miliar.
Rini menjelaskan, SBMA memasok untuk perusahaan besar seperti PT Pama Persada Nusantara, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), PT Petrosea Tbk, PT ABM Investama Tbk, PT Bumi Makmur Mandiri Utama dan lainnya.
Perseroan telah menguasai 5% pasar di Kalimantan dan akan terus meningkat seiring dengan fasilitas produksi yang dimiliki telah mumpuni.
“Di mana segmentasi pasar terbesar perseroan didominasi oleh pertambangan untuk Balikpapan, reseller (RDMP), serta perusahaan fabrikasi dan dan machinery,” ujar Rini.
(DES)