sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Naik Lima Kali Lipat, Pendapatan Charter Garuda Indonesia (GIAA) Tembus Rp1,1 T di Akhir 2020

Market news editor Suparjo Ramalan
19/08/2021 20:38 WIB
Garuda Indonesia mencatatkan pendapatan charter penerbangan tak berjadwal hingga akhir 2020 sebesar USD77,2 juta atau setara Rp1,1 triliun.
Naik Lima Kali Lipat, Pendapatan Charter Garuda Indonesia (GIAA) Tembus Rp1,1 T di Akhir 2020
Naik Lima Kali Lipat, Pendapatan Charter Garuda Indonesia (GIAA) Tembus Rp1,1 T di Akhir 2020

IDXChannel - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, mencatatkan pendapatan charter penerbangan tak berjadwal hingga akhir 2020 sebesar USD77,2 juta atau setara Rp1,1 triliun. Jumlah tersebut naik lima kali lipat atau setara USD15,6 juta dibandingkan pendapatan pada akhir 2019.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda, Prasetio mencatat, pada 2020 charter penerbangan mengalami kenaikan sebesar 393.9 persen secara tahunan (YoY). Peningkatan signifikan terjadi pada kuartal IV-2020 dengan total pendapatan sebesar USD30,3 juta. 

"Pendapatan carter penerbangan yang tidak berjadwal ini juga cukup baik potensinya yaitu telah terjadi peningkatan USD25,4 juta menjadi USD30,3 juta. Sehingga total untuk penerbangan carter sampai dengan 2020 mencapai USD77,2 juta, bila dibandingkan tahun 2019, meningkatnya cukup tajam hampir lima kali lipat yaitu USD15,6 juta," ujar Prasetio dalam public expose, Kamis (19/8/2021).

Sementara, pendapatan ancillary atau pelayanan penerbangan pada kuartal IV-2020 mencapai USD9,4 juta atau naik dari pendapatan di kuartal sebelumnya sebesar USD7,3 juta. 

Meski demikian, secara tahunan, ancillary maskapai penerbangan nasional itu mengalami penurunan drastis sebesar 48,1 persen akibat pandemi Covid-19. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement