"Pendapatan akselerry atau pelayanan penerbangan juga meningkat dibanding kuartal III posisi akhir tahun (2020) yaitu meningkat USD7,3 juta menjadi USD9,4 juta. Ini terjadi penurunan sebesar 48,1 persen bila dibandingkan dengan akhir posisi 2019 yaitu dari USD87,3 juta USD45,3 juta," tuturnya.
Untuk beban usaha perusahaan pada 2020, manajemen mencatat terjadi penurunan dari 4,4 miliar dolar AS menjadi USD3,3 miliar atau turun sekitar 26 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Beban usaha tentunya penurunannya tidak linier dibanding penurunan, dimana, beban usaha telah terjadi penurunan YoY dari USD4,4 miliar menjadi USD3,3 miliar atau turun sekitar 26 persen dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap dia. (NDA)