IDXChannel - Sejarah saham AALI atau emiten perusahaan sawit terkenal di Indonesia, PT Astra Agro Lestari Tbk sangat menarik untuk dibahas. PT Astra Agro Lestari Tbk. merupakan anak perusahaan Astra International yang bergerak dibidang pertanian.
Perlu diketahui bahwa hingga akhir tahun 2020, luas perkebunan kelapa sawit yang dikelola perusahaan ini adalah 287.604 hektar yang tersebar antara Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 3 Oktober 1988 sebagai PT Suryaraya Cakrawala. Pada Agustus 1989, nama perusahaan diubah menjadi PT Astra Agro Niaga.
Menurut anggaran dasar perusahaan, bidang kegiatan AALI adalah pertanian dan pembibitan, perdagangan, industri pengolahan (industri pertanian), transportasi dan jasa (kegiatan profesional, ilmiah dan teknis). Bisnis inti Astra Agro adalah perkebunan dan industri pertanian, terutama kelapa sawit.
Pada tanggal 30 Juni 1997, perusahaan melakukan merger dengan PT Suryaraya Bahtera. Penggabungan perusahaan ini ditangani dengan metode penggabungan kepentingan. Setelah merger ini, perusahaan berganti nama menjadi PT Astra Agro Lestar dan perusahaan meningkatkan modal sahamnya dari Rp250 miliar menjadi Rp2 triliun, yang terdiri dari 4 miliar saham dengan nilai nominal Rp500.
Kemudian, pada 21 November 1997, AALI menerima pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk penawaran umum perdana (IPO) AALI sebanyak-banyaknya 125.800.000 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham dan nilai awal Rp1.550 per saham. Pada tanggal 9 Desember 1997, saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada tanggal 22 Maret 2000, AALI melakukan penawaran umum pertama obligasi tingkat bunga tetap dengan nilai nominal Rp500 miliar. Dengan jangka waktu 5 tahun dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).