Anggie Ariesta
IDXChannel - PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI), perusahaan yang bergerak dalam bidang produsen dan pemasok Beras ini telah berhasil mencatatkan sahamnya atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (13/12). Perseroan resmi menjadi perusahaan tercatat ke-52 di BEI pada 2021.
Direktur Utama Wahana Inti Makmur, Piero Mustafa mengatakan, IPO ini menjadi suatu batu loncatan perseroan menjadi perusahaan publik guna memperluas bisnis kedepannya.
“Hal ini merupakan key milestone dalam perjalanan Perseroan untuk melangkah sebagai perusahaan publik yang accountable, transparan dan bertanggung jawab kepada seluruh investor, masyarakat dan seluruh stakeholders dalam menjalankan bisnis kedepan,” ujar Piero dalam keterangan resminya, Senin (13/12/2021).
Diperdagangkan dengan kode saham NASI, Perseroan melepas sebanyak 200 juta saham biasa atas nama atau sebanyak 24,77% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp10 setiap saham, yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp 155 per sahamnya, sehingga jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebesar Rp 31 miliar.
Penggunaan dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya terkait emisi, akan digunakan untuk diantaranya, sekitar 10% akan digunakan untuk pembelian kendaraan seperti truk, mobil box, dan motor dari pihak ketiga dalam rangka mendukung kegiatan operasional Perseroan, termasuk dalam rangka mendukung distribusi Produk Perseroan, dimana pembelian kendaraan dimaksud rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2022 sampai dengan tahun 2023 dan akan dibeli dari dealer kendaraan bermotor pihak ketiga.
Kemudian sekitar 3% akan digunakan untuk pelunasan pembelian tanah yang berlokasi di Desa Karanganyar, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Jawa Barat dengan luas 2.589 m2 (Tanah Target) yang akan digunakan untuk gudang Perseroan.
Sekitar 12% akan digunakan untuk membiayai pembangunan gudang Perseroan di atas Tanah Target, dimana pembangunan gudang dimaksud rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2022 dan akan dibangun oleh kontraktor pihak ketiga yang akan ditunjuk oleh Perseroan.
