Harga batubara berjangka juga jauh lebih rendah pada 2023 dibandingkan dengan tahun lalu.
Peningkatan permintaan batubara jangka pendek yang diharapkan dapat didukung oleh aktivitasas ekonomi di China.
Namun, harapan dari China masih dikatakan ‘gagal’ terwujud dan pertumbuhan global yang lebih lambat dari perkiraan.
Dalam jangka panjang, risiko geopolitik juga telah meningkatkan tekad pemerintah untuk memfasilitasi transisi energi dari bahan bakar fosil.
Ini berarti ekspektasi permintaan batubara global akan mencapai puncaknya pada 2023 dan stabil setelahnya. (ADF)