"Ditambah dengan pilihan kabinet kementerian yang dianggap pro pasar semisal dengan program pembangunan infrastruktur, peningkatan kegiatan manufaktur, dan lainnya yang bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa konsisten bertumbuh," ungkap Reza.
Untuk 2024 ini, Tim Riset Reliance Sekuritas menargetkan JCI pada FY24F di level 7,810 untuk base scenario dan 8,010 untuk bull skenario dengan asumsi kecenderungan indeks yang mengalami pertumbuhan di tahun pemilu dan target P/E di level 15,23x (-1 STD trailing P/E).
Beberapa sektor dan saham yang dapat menjadi pertimbangan (selain dari saham-saham pendukung paslon) diantaranya Banking (BBCA, BRIS); Telco & Tower (TLKM, MTEL, TOWR); Property (CTRA, BSDE), dan lainnya. (TSA)