BEI mencatat SKYB merilis laporan keuangan terakhir pada kuartal III/2019 dengan mencatatkan rugi bersih senilai Rp24,02 juta. Sejak periode tersebut hingga awal 2023, SKYB absen memenuhi tanggung jawabnya tersebut.
Sebelumnya Corporate Secretary SKYB, R Siti Nurhaliza mengatakan perseroan sedang berupaya bangkit dari efek pandemi Covid-19. Sejumlah strategi disiapkan pada kuartal pertama 2023.
"Ada rencana memasukan bisnis baru yang dapat menghasilkan pendapatan dan arus kas Perseroan ke depan, sebagai pengganti bisnis penyewaan ruang perkantoran dan bisnis telepon selular dan pulsa," kata Siti.
Saat ini SKYB mengumumkan upaya negosiasi dengan pemodal dalam pengembangan bisnis dan renovasi hotel Taman Suci, sebagai diversifikasi bisnis perseroan. "Sehingga hotel Taman Suci dapat meningkatkan tingkat hunian kamar dan pendapatan hotel," ujarnya.
(FRI)