Lantas, ke mana saham-saham tersebut disimpan dan dicatat? Di KSEI. Ketika investor membuka akun sekuritas, perusahaan sekuritas akan juga membantu investor membuka rekening efek.
Secara otomatis, investor akan mendapatkan nomor Single Investor Identification (SID)—sekaligus sub rekening efek di KSEI—yang berfungsi layaknya nomor rekening saham. Investor dapat melacak kepemilikan sahamnya di AKSes KSEI, selain di aplikasi sekuritas pilihannya.
Jadi, di sub rekening efek itulah saham-saham investor tersimpan, bukan di perusahaan sekuritas. Sekuritas hanya berfungsi sebagai perantara atau pialang/broker yang melayani transaksi jual beli, sementara KSEI bertugas menyelesaikan transaksinya.
Lantas, bagaimana dengan saldo yang masih ada? Administrasi uang investor juga sebenarnya tidak ditangani oleh sekuritas, melainkan oleh bank kustodian. Bank kustodian adalah bank yang menyediakan layanan administasi uang investor pasar modal.
Saat membuka akun sekuritas, selain mendapatkan rekening efek dan SID, investor juga dibukakan Rekening Dana Nasabah (RDN) di bank-bank yang bekerja sama dengan perusahaan sekuritas. Pada rekening itulah Anda mengisi saldo modal investasi.