“Pembicaraan ini masih akan memakan waktu sebelum terlihat apakah benar-benar ada kemajuan yang signifikan. Namun, sebagian besar investor tetap optimistis akan ada hasil positif,” kata Founder Andersen Capital Management, Peter Andersen, dilansir Investing, Senin (9/6/2025).
Penasihat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, mengatakan negosiator AS berupaya mencapai kesepakatan, sebagai bentuk persetujuan atas ekspor mineral tanah jarang dan magnet dari China ke AS.
Kinerja kuat pasar saham pada Mei juga ditopang oleh laporan keuangan perusahaan yang positif. Lembaga keuangan Citi menaikkan proyeksi akhir tahun untuk indeks S&P 500 menjadi 6.300 dari sebelumnya 5.800,
Sementara itu, fokus investor minggu ini juga akan tertuju pada data inflasi periode Mei dan klaim pengangguran mingguan.
Berdasarkan data LSEG, pelaku pasar memperkirakan adanya pemangkasan suku bunga sebesar 46 basis poin hingga akhir 2025. Terdapat peluang sebesar 55 persen, bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mulai memangkas Fed Rate sebesar 25 basis poin pada September 2025.
(DESI ANGRIANI)