IDXChannel – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dinilai memiliki posisi keuangan yang lebih sehat usai merilis kinerja keuangan tahun 2023. Analis memberikan pandangan positif terkait rencana perseroan untuk melakukan buyback saham.
GOTO sukses mencetak EBITDA yang disesuaikan (adjusted EBITDA) positif sebesar Rp77 miliar di kuartal IV-2023. Analis Ciptadana Sekuritas Gani memberikan beberapa catatan menarik terkait tonggak sejarah yang berhasil diukir oleh perseroan setelah lebih dari satu dekade beroperasi.
Gani melihat ada tiga faktor utama yang berkontribusi terhadap titik capaian tersebut mulai dari percepatan pertumbuhan transaksi (GTV) grup,monetisasi yang lebih kuat dan efisiensi biaya lebih lanjut, khususnya pada biaya overhead dan biaya tetap.
Ia juga menyoroti penurunan goodwill yang menyebabkan total kerugian yang dicatatkan GOTO pada 2023 mencapai Rp 90 triliun.
“Namun demikian, biaya tersebut merupakan biaya hangus dan non-tunai; Meskipun hal ini mungkin berdampak buruk bagi P/L (profit and loss), setelah penghapusan tersebut, GOTO dapat memulai tahun 2024 dengan keadaan yang lebih bersih dan berada pada posisi yang kuat dengan adj. EBITDA sudah berubah positif dan saldo kasnya mencapai Rp25,1 triliun.” Kata Gani dalam laporan risetnya.