Untuk saat ini Gani masih memberikan rekomendasi beli saham GOTO dengan target harga dipatok di Rp150 per saham.
Riset Bahana Sekuritas yang ditulis oleh Robert dan Satria juga memberikan pandangan menarik terkait kinerja keuangan GOTO tahun lalu.
Senada dengan Gani, Bahana Sekuritas juga berpandangan bahwa posisi keuangan GOTO akan lebih bersih di tahun ini.
“Kuartal terakhir, kerugian bersih GOTO tidak termasuk goodwill menurun menjadi Rp2,1triliun dari Rp2,4 triliun di 3Q23 dan dari Rp19,2 triliun di 4Q22; secara umum sejalan dengan perkiraan kami.” Tulis Robert dan Bahana dalam sebuah catatan.
Selain kondisi keuangan yang lebih sehat Bahana juga memberikan pandangan positif terkait dengan rencana buyback saham GOTO.
“Kami positif terhadap rencana pembelian kembali saham perusahaan, sebesar Rp3,1 triliun, karena kas perusahaan tetap kuat di angka Rp25 triliun. Kami berpendapat dekonsolidasi Tokopedia memberikan lebih banyak ruang untuk penggunaan uang tunai, karena jumlah pembelian kembali masih dapat dikelola dibandingkan dengan beban bakar uang segmen e-commerce sepanjang tahun sebesar Rp7 triliun, atau sebesar Rp1,8 triliun per kuartal.” Kata Robert dalam laporan risetnya.