Dalam dokumen tertanggal 28 September itu, Nestlé mengatakan pihaknya memperkirakan proses tersebut akan selesai pada akhir tahun.
“Kami menanggapi tuduhan terhadap Astra Agro Lestari ini dengan sangat serius,” menurut surat yang ditandatangani oleh Benjamin Ware, kepala sumber berkelanjutan Nestlé, dikutip dari Bloomberg.
“Kami telah mengikuti situasi dengan cermat dan ketiga anak perusahaan yang bersangkutan telah ada dalam daftar keluhan kami selama beberapa bulan,” jelas Benjamin.
Menurut Senior Vice President of Communications and Public Affair Astra Agro Tofan Mahdi, Nestle SA bukan pembeli langsung minyak sawit dari anak-anak perusahaan Astra Agro.
Rencana pemblokiran pasokan ke Nestle SA ini menyusul desakan dari Friends of The Earth (FoE), sebuah LSM lingkungan internasional, yang menuduh usaha Astra Agro merusak lingkungan dan melakukan pelanggaran HAM.