Sektor energi turut berkontribusi dengan 4 perusahaan yang bersiap menerbitkan EBUS, diikuti oleh sektor bahan baku (basic materials) dengan 3 perusahaan.
Selanjutnya, sektor konsumsi baik siklikal maupun non-siklikal yang masing-masing mencatatkan 1 dan 2 perusahaan.
Sementara itu, sektor infrastruktur dan industri masing-masing menyumbang 2 dan 1 perusahaan dalam pipeline penerbitan surat utang.
Beberapa sektor belum menunjukkan aktivitas penerbitan EBUS dalam pipeline, seperti sektor kesehatan, properti-real estate, dan teknologi.
(Febrina Ratna Iskana)