IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat nilai penerbitan efek bersifat utang dan/atau sukuk (EBUS) di pasar modal Indonesia menunjukkan pertumbuhan signifikan.
Hingga pertengahan Maret 2025, terdapat 23 emisi dari 18 penerbit EBUS dengan total dana mencapai Rp27,9 triliun.
Selain itu, masih terdapat 31 emisi dari 25 penerbit EBUS yang berada dalam pipeline atau sedang dalam antrean proses penerbitan hingga 14 Maret 2025.
“Hingga saat ini, telah diterbitkan 23 emisi dari 18 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp27.9 triliun,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna di Jakarta, Sabtu (15/3/2025).
Emisi yang akan diterbitkan tersebut mencakup berbagai sektor industri, dengan dominasi dari sektor keuangan yang mencatatkan 11 perusahaan sebagai calon penerbit surat utang.