sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Nusantara Sawit Sejahtera Mau IPO, Bidik Dana Segar Rp677,96 Miliar

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
17/02/2023 14:20 WIB
PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk akan IPO dengan menawarkan sebanyak 3,56 miliar saham.
Nusantara Sawit Sejahtera Mau IPO, Bidik Dana Segar Rp677,96 Miliar. (Foto: MNC Media).
Nusantara Sawit Sejahtera Mau IPO, Bidik Dana Segar Rp677,96 Miliar. (Foto: MNC Media).

Perseroan akan menggunakan dana hasil IPO untuk membiayai pembangunan fasilitas produksi, pembiayaan penanaman baru dan modal kerja entitas anak yang akan disalurkan melalui mekanisme penyertaan modal kepada entitas anak.

Secara rinci, dana hasil IPO akan diberikan kepada PT Borneo Sawit Perdana (BSP), di mana sebesar 29,8% akan digunakan oleh BSP untuk kebutuhan biaya belanja modal atau capital expenditure (capex) dalam membangun fasilitas pabrik kelapa sawit di atas lahan seluas 40 hektare dengan kapasitas produksi 60 ton TBS per jam. 

“Alasan dan pertimbangan BSP untuk membangun fasilitas pabrik kelapa sawit adalah untuk menambah kapasitas produksi crude palm oil (CPO) dan palm kernel (PK), demi meningkatkan profitabilitas serta efisiensi biaya distribusi crude palm oil (CPO) melalui metode piping milik BSP,” lanjut prospektus.

Kemudian, sebesar 3,2% akan digunakan sebagai capex dalam membangun pembangunan terminal khusus pada tahun 2023. Terminal tersebut nantinya dilengkapi direct piping system dari lokasi pabrik kelapa sawit BSP sepanjang 1,5 kilometer di Desa Rubung Buyung, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Sementara, sekitar 9,4% akan digunakan untuk pemenuhan modal kerja BSP dalam pembelian pupuk dan agrochemical atau bahan kimia pertanian.

Selanjutnya, dana hasil IPO akan diberikan kepada PT Bina Sarana Sawit Utama (BSSU) dengan rincian, sekitar 47,0% akan digunakan untuk kebutuhan biaya belanja modal BSSU dalam melakukan penanaman baru tanaman kelapa sawit.

BSSU akan menggunakan dana capex tersebut, antara lain untuk melanjutkan proses pembebasan lahan atas lahan seluas 6.831 hektare agar dapat menjadi Hak Guna Usaha, untuk pembiayaan proses pembibitan tanaman kelapa sawit, dan untuk pembiayaan dan pemupukan tanaman selama periode TBM pada tahun ke 0–3 hingga direklasifikasi menjadi TM pada tahun ke 4. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement