Sementara itu, mata uang Rupiah ditransaksikan melemah di level Rp15.950 per USD pada perdagangan hari ini.
Imbal hasil US Treasury yang bergerak mendatar, USD Index yang juga bergerak dalam rentang terbatas (103-103.5) tidak banyak memberikan amunisi bagi Rupiah untuk menguat tehadap dolar AS.
"Pelaku pasar justru mengkuatirkan sejumlah indikator keuangan AS di akhir pekan nanti yang berpeluang mendorong penguatan dolar AS," ujar Gunawan.
Sejauh ini, kata Gunawan, sentimen yang berkembang masih dalam konteks dimana mayoritas pelaku pasar berkeyakinan akan ada pemangkasan bunga acuan dalam waktu dekat nanti. Namun, semuanya bisa saja berubah manakala data inflasi AS justru berkinerja sebaliknya.