Kedua, Obligasi Berkelanjutan V PNM Tahap II Tahun 2024 yang diterbitkan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mulai dicatatkan di BEI dengan nominal Rp1,67 triliun. Hasil pemeringkatan Pefindo untuk obligasi ini adalah idAA+ (Double A Plus) dan dengan PT Bank Mega Tbk sebagai Wali Amanat.
Sementara Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nominal Rp5.847,62 triliun dan USD502,10 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp3,19 triliun.
Sekadar informasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan sebesar 0,30 persen sepanjang pekan ini.
"Indeks ditutup pada level 7.350,15 pada perdagangan Jumat (22/3) atau meningkat 0,30 persen dibanding periode penutupan pekan lalu di level 7.328,05," kata BEI.
BEI mencatat, peningkatan tertinggi dalam sepekan terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa, yaitu sebesar 0,48 persen dari Rp11.692 triliun pada pekan lalu menjadi Rp11.748 triliun di penutupan perdagangan pekan ini.
(FAY)