Sementara itu, risalah pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed terbaru menunjukkan para pembuat kebijakan di negeri Paman Sam tetap khawatir tentang inflasi yang terus-menerus dan kemungkinan akan menaikkan suku bunga lebih lanjut.
Pasar menilai peluang sekitar 70 persen BoE masih akan mempertahankan suku bunga hingga 6 persen pada Desember, naik dari proyeksi sebelumnya sebesar 5,25 persen.
"Kenaikan suku bunga 50bps mungkin akan terjadi untuk bulan September, tetapi itu tergantung pada inflasi Agustus dan data pekerjaan," kata analis di Saxo Bank dalam sebuah catatan kepada klien, dikutip Reuters, Kamis (17/8).
Di awal Juli, pemerintah Inggris juga kembali menjual obligasi dengan yield pengembalian sebesar 5,668 persen. Ini juga menjadi imbal hasil tertinggi obligasi Inggris sejak 2007, karena pasar menuntut pengembalian ekstra untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga Bank of England (BoE) lebih lanjut.
The United Kingdom Debt Management Office dilaporkan menjual 4 miliar pound atau setara USD5,08 miliar obligasi pemerintah yang akan jatuh tempo pada Oktober 2025 pada 5 Juli 2023.