IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total nilai penawaran umum di pasar modal mencapai Rp144,78 triliun atau hampir Rp145 triliun hingga 8 Agustus 2025.
Deputi Komisioner Pengawas Emiten, Transaksi Efek dan Pemeriksaan Khusus OJK I B Aditya Jayaantara mengatakan, dari total penawaran umum tersebut, 16 di antaranya merupakan emiten baru.
“Terdiri dari 14 saham dan 2 emiten efek bersifat utang atau sukuk (EBUS),” ujarnya di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/8/2025).
Data terbaru dari BEI, terdapat 22 perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) hingga 8 Agustus 2025.
Aditya menambahkan, angka tersebut mencerminkan aktivitas penghimpunan dana yang tetap berjalan positif di tengah kondisi global yang penuh tantangan.