IDXChannel – Berdasarkan Rapat Dewan Komisioner (RDK), Otoritas Jasa Keuangan pada Juni menilai stabilitas sektor jasa keuangan tetap terjaga dengan kinerja intermediasi sektor jasa keuangan yang positif dan profil risiko lembaga jasa keuangan yang terkendali.
Berdasarkan data-data perekonomian yang mengindikasikan perlambatan pertumbuhan ekonomi global menjadi sentimen negatif di pasar keuangan. Peningkatan tensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok, Uni-Eropa, Mexico dan India juga mendorong naiknya tekanan di pasar keuangan global sepanjang Mei 2019.
Dijelaskan OJK, akibat sentimen global, IHSG pada Mei 2019 sempat turun sebesar 3,8% (month to month) dengan investor nonresiden membukukan net sell sebesar Rp7,4 triliun. Sedangkan pelemahan juga terjadi di pasar Surat Berharga Negara (SBN), tercermin dari net sell SBN investor nonresiden sebesar Rp10,8 triliun dan naiknya rata-rata yield SBN sebesar 13,6 basis poin (mtm).
Sementara itu, dikatakan Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Manajemen Strategis OJK Anto Prabowo, bahwa kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan masih positif di bulan Mei 2019.
“Kredit perbankan tumbuh stabil di level 11,05% (year on year/yoy), didorong oleh pertumbuhan kredit investasi yang terus meningkat ke level 15,70% (yoy) yang merupakan level tertingginya dalam tiga tahun terakhir,” katanya lewat keterangan resmi, Rabu (26/6).