"Jadi dengan adanya partisipasi swasta saya rasa pendapatannya akan meningkat, karena sebelumnya dari biaya pemerintah jadi biaya marginnya lebih terbatas," katanya.
Menurut Al Fatih, kebutuhan akan kesehatan itu seringkali membuat harga tidak rasional. Sehingga ada beberapa sektor yang diuntungkan perihal ini.
Beberapa emiten sektor kesehatan mengalami kenaikan, Al Fatih mengungkapkan bahwa untuk Kalbe Farma ruang penguatan masih ada, namun kenaikan cukup terbatas. Sedangkan IRRA, targetnya jauh lebih tinggi dan terlihat ada tren kenaikan kedepanya.
Kemudian untuk emiten rumah sakit, kata Al Fatih, pastinya terpengaruh secara sentimen. Sejak Desember 2021 sudah ramai penguatan, lanjut Al Fatih ada resisten yang harus dilampaui sekitar 1.150 dan 1.200 - 1.220.
Saham emiten farmasi atau alkes di BEI yang naik per 10 Januari 2022:
1. SOHO 6.375 menjadi 7.850
2. KLBF 1.615 menjadi 1.720
3. KAEF 2.430 menjadi 2.480
4. INAF 2.230 menjadi 2.250
5. SIDO 865 menjadi 965
6. IRRA 1.975 menjadi 2.120
7. DVLA 2.750 menjadi 2.870
8. TSPC 1.500