sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

On Farm Bulog Target Beras Premium untuk Rakyat

Market news editor Syukri Rahmatullah
21/06/2019 10:45 WIB
Perum Bulog akan menandatangani MoU program Bulog On Farm dengan UNS dan Bank BNI di Solo, Jawa Tengah.
On Farm Bulog Target Beras Premium untuk Rakyat. (Foto: Syukri Rahmatullah)
On Farm Bulog Target Beras Premium untuk Rakyat. (Foto: Syukri Rahmatullah)

IDXChannel - Hari ini, Jumat, 21 Juni 2029, Perum Bulog akan menandatangani MoU program Bulog On Farm dengan UNS dan Bank BNI di Solo, Jawa Tengah. Program ini adalah program yang membantu hulu dan hilir dari keperluan petani.

Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Bulog Imam Subowo menjelaskan di hulu petani akan dibantu dengan pembiayaan. Dalam hal ini Bulog menggandeng BRI dan BNI untuk memberi pembiayaan lunak untuk petani.

Sedangkan di hilir, Bulog akan membeli gabah dari petani. "Selama ini kebutuhan utama petani adalah dua hal itu. Program ini tentunya sangat bermanfaat bagi petani," katanya.

Dampak Bulog On Farm Lebih lanjut Imam menjelaskan, program Bulog On Farm membawa empat dampak:

Pertama, kepastian suplai gabah untuk Bulog. Dengan adanya program ini, Bulog memiliki kepastian berapa banyak suplai Yang akan diterima Bulog.

Kedua, kualitas beras Bulog akan terjaga. Dengan adanya pengawasan, pembukaan, tentu hasil pertanian petani akan lebih terjaga dengan baik. Sehingga, beras Bulog akan lebih berkualitas.

Ketiga, harga beras Bulog akan kompetitif. Pasalnya, proses pertanian hingga gabah diolah sendiri, maka harga pokok penjualan atau HPP rendah. Sehingga harga beras Bulog akan bersaing.

Keempat, jumlah stok beras premium Bulog juga akan meningkat signifikan, dengan teknologi yang saat ini dimiliki Bulog saat ini yang mampu meningkatkan produktivitas padi, 10-11 ton per hektar dalam waktu singkat, yaitu 75 hari. Sehingga harapannya beras CBP (cadangan beras pemerintah) meningkat menjadi kualitas premium .

Kelima, dengan adanya program ini, Petani akan terbebas dari jeratan rentenir yang selalu menghantui mereka. “Ini peran penting Bulog sebagai Sahabat Petani,” katanya.

"Kelima hal di atas merupakan wujud transformasi Bulog saat ini. Sehingga dapat disebut ini sebagai The New Bulog," tutupnya. (*)

Advertisement
Advertisement