sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Onix Capital (OCAP) Tak Lagi Rambah Bisnis Sekuritas

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
07/06/2022 15:03 WIB
Sepanjang tahun 2021, induk Onix Sekuritas itu menanggung rugi komprehensif sebesar Rp9,22 miliar.
Onix Capital (OCAP) Tak Lagi Rambah Bisnis Sekuritas (FOTO: MNC Media)
Onix Capital (OCAP) Tak Lagi Rambah Bisnis Sekuritas (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT Onix Capital Tbk (OCAP) lagi dirundung masalah keuangan. Sepanjang tahun 2021, induk Onix Sekuritas itu menanggung rugi komprehensif sebesar Rp9,22 miliar.

Direktur Utama OCAP, Tjie Ping Astono Setiadi, menuturkan bahwa perusahaan memastikan tidak akan kembali ke bisnis sekuritas, menyusul persetujuan untuk membubarkan anak usahanya itu pada akhir tahun 2021.

"Kalau dari pemegang saham, kami tidak akan kembali lagi ke bisnis sekuritas. Saat ini fokus kami adalah likuidasi anak perusahaan (Onix Sekuritas), jadi kami tidak mau juga ada masalah sama karyawan, intinya kami ingin ini beres dulu lah," kata Tjie, dalam Public Expose OCAP di Deutsche Bank, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2022).

Tjie Ping menuturkan sepanjang 2021 hingga kuartal I/2022, perseroan masih belum menghasilkan pendapatan, akibat belum ada usaha yang dijalankan. Kondisi demikian terjadi di tengah desakan beban usaha dan kewajiban pembayaran utang.

Menurutnya, OCAP saat ini sedang berupaya untuk menyelesaikan likuidasi dari anak usahanya tersebut, agar tidak menjadi beban di masa depan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Tjie Ping menyatakan tengah berusaha mencari investor strategis dengan harapan bisa menjadi penyelamat atas hidup-matinya perusahaan.

"Kami sedang mencari investor baru untuk membangkitkan kembali bisnis perusahaan, cuma kami masih belum tahu apakah investor berminat dengan posisi laporan keuangan kami yang seperti ini," ungkapnya.

Namun demikian, Tjie Ping belum mau menuturkan terkait usaha baru apa yang bakal dijalankan seiring dengan peralihan dari bisnis sekuritas.

"Kami masih belum bisa sounding bisnis apa nantinya, cuma pembicaraan dengan investor sudah ada," terangnya.

Per hari ini Selasa (7/6), OCAP baru saja melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa 7 Juni 2022.

Salah satu hasil putusannya adalah pergantian Direktur Utama yang sebelumnya dijabat Bagus Hananto, digantikan oleh Tjie Ping Astono Setiadi.

"Putusan yang kelima adalah perubahan susunan direksi yang tadinya pak Bagus Hananto yang sebelumya mengundurkan diri, digantikan oleh saya," tutur Tjie Ping

Seperti diketahui, perseroan mengalami defisit serta ekuitas negatif (defisiensi modal) masing-masing sebesar Rp249,27 miliar, dan Rp195,01 miliar per Desember 2021.

Adapun perseroan juga diburu kewajiban membayar pinjaman kepada pemegang saham sejumlah Rp136,03 miliar pada tanggal 31 Desember 2021 yang telah jatuh tempo. (RRD)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement