Namun demikian, kesepakatan ihwal pemotongan produksi dalam jumlah yang masif, dinilai ANZ akan mengirimkan pesan kuat bahwa kelompok tersebut bertekad untuk mendukung pasar.
Di tengah ketatnya stok ditambah sanksi Uni Eropa terhadap minyak Rusia, prospek permintaan dipandang masih dibayangi kekhawatiran resesi.
"Dolar AS, kekhawatiran pertumbuhan global, dan sanksi UE yang akan berlaku pada 5 Desember, semuanya tetap menjadi pendorong penting harga minyak dalam jangka pendek," kata analis Commonwealth Bank, Vivek Dhar dalam sebuah catatan.
(DES)