Peningkatan efisiensi energi GGRP juga akan memberikan harga yang lebih kompetitif para konsumen, sehingga dapat memperluas akses konsumen terhadap baja rendah karbon berkualitas serta mendekarbonisasi rantai nilai.
"Industri baja saat ini mengalami perubahan besar, dan pemain yang tidak mengadopsi transisi hijau tidak akan bertahan," ujar Kimin.
Namun, dikatakan Kimin, transformasi besar-besaran tidak dapat terjadi dalam waktu singkat. Itu sebabnya GGRP melakukan upaya-upaya yang dapat dilakukan demi mencapai tujuan menjadi net zero pada 2050 mendatang.
Visi Perseroan untuk masa depan terletak pada baja rendah karbon, dan transformasi efisiensi energi merupakan salah satu representasi dari komitmen kuat GGRP dalam menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Sebelumnya, GGRP juga telah berhasil mendapatkan investasi pertama World Bank di industri baja Asia selama lebih dari satu dekade, melalui penandatanganan perjanjian pembiayaan senilai hingga USD60 juta dengan International Finance Corporation (IFC).