Rahmat Fiansyah
IDXChannel - PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencetak laba bersih sebesar Rp1,39 triliun sepanjang Januari-Juni 2025. Angka tersebut tumbuh 33 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,05 triliun.
Kendati demikian, laba bersih PWON tersebut dipengaruhi kerugian kurs yang berkurang. Rugi kurs perseroan turun 76 persen dari Rp298 miliar menjadi Rp71 miliar. Apabila mengabaikan selisih kurs, laba PWON hanya naik 9 persen menjadi Rp1,46 triliun.
Director & Corporate Secretary Pakuwon, Minarto Basuki menyebut, pendapatan PWON pada semester I-2025 sebesar Rp3,26 triliun, tumbuh sekitar 3 persen secara tahunan. EBITDA tercatat naik 2 persen menjadi Rp1,82 triliun.
"Recurring revenue perseroan periode semester 1 tahun 2025 mencapai Rp2,69 trilliun, naik 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp2,45 trilliun," ujarnya lewat keterangan resmi, Selasa (29/7/2025).
Pendapatan berulang alias recurring revenue itu berasal dari pendapatan ritel mal sebesar Rp1,93 triliun, naik 15 persen. Kemudian, pendapatan dari penyewaan kantor (office leasing) sebesar Rp147 miliar, turun 6 persen dan pendapatan hospitality naik 2 persen menjadi Rp618 miliar.
