Saat itu, perseroan mengumumkan siap melakukan buyback dengan menyediakan dana hingga USD100 juta belum termasuk bunga yang telah jatuh tempo dan biaya lain. Untuk mengeksekusi rencana ini, PWON menunjuk UBS AG Cabang Singapura sebagai dealer manager.
Atas surat utang tersebut, PWON menggelar tender offer untuk melunasi sebagian utang pokok. Aksi korporasi ini diharapkan bisa memperbaiki neraca keuangan perseroan.
Pakuwon, emiten properti asal Surabaya, Jawa Timur menerbitkan Senior Notes 2028 pada 29 April 2021 dengan emisi USD300 juta, setara Rp4,35 triliun dengan kupon 4,875 persen yang dibayarkan setiap enam bulan sekali.
Pada 17 Mei 2021, perseroan menerbitkan obligasi tambahan sebesar USD100 juta, sehingga nilai emisinya naik menjadi USD400 juta. Sementara besaran kuponnya tetap sama.
Obligasi ini tercatat di Bursa Efek Singapura dengan Bank of New York cabang London bertindak sebagai Wali Amanat. Obligasi tersebut dijamin tanpa syarat (unconditionally) dan tidak dapat ditarik (irrevocably) dengan pemberian jaminan dari anak perusahaan penjamin. Dana hasil penerbitan Senior Notes 2028 senilai Rp5,77 triliun digunakan untuk pelunasan Notes 2024 dan keperluan perusahaan secara umum.
(Rahmat Fiansyah)