IDXChannel - PT PAM Mineral Tbk (NICL) meyakini bahwa kinerja perusahaan di sepanjang tahun ini masih berada dalam koridor yang benar (on the right track) untuk mengejar target tahunan yang telah ditetapkan.
Keyakinan tersebut didasarkan pada capaian kinerja hingga Semester I-2024, di mana perusahaan mampu mempertahankan tren pertumbuhan laba, meski realisasi penjualan menurun.
Selama periode Semester I-2024, penjualan NICL tercatat menurun 11,95 persen, menjadi Rp419 miliar, dibanding capaian pada periode sama di 2023 lalu, yang masih mampu mencapai Rp476 miliar.
"Penurunan lebih disebabkan karena harga rata-rata nikel pada Semester 1 tahun ini lebih rendah jika dibandingkan dengan harga rata-rata nikel pada semester 1 2023," ujar Direktur Utama NICL, Ruddy Tjanaka, dalam keterangan resminya, Kamis (25/7/2024).
Namun, meski demikian, perusahaan yang berbasis di Morowali, Sulawesi Tengah itu justru sukses membukukan kenaikan laba usaha, dari Rp86,7 miliar pada paruh pertama 2023, menjadi Rp87,8 miliar pada Semester I-2024.