IDXChannel - PT PAM Mineral Tbk (NICL) melaporkan telah menyelesiakan eksplorasi di 52 tambang bijih nikel. Hal itu diungkap dalam laporan bulanan atas aktivitas eksplorasi di sejumlah wilayah untuk periode Januari 2022.
Melalui anak usahanya PT Indrabakti Mustika, eksplorasi telah dilakukan di area Blok Kondole, Komia, Kolaka, Silae, dan Longori dengan total biaya mencapai Rp1,10 miliar. Perseroan menggunakan metode Full Coring dengan infill spasi 50 dan evaluasi hasil blok model existing drilling spasi sebelumnya 100 dan 200.
Dalam eksplorasi tersebut, sebanyak 52 titik berhasil diselesaikan yang mencapai total 2.340 meter. Ke depan, perseroan mengungkapkan bakan melanjutkan drilling / pengeboran di titik selanjutnya, sebagaimana dilaporkan perseroan dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Jumat (4/2/2022).
Seperti diketahui, sejak mencatatkan penawaran perdana sahamnya pada 30 Juni 2021, perseroan melaporkan realisasi hasil bersih IPO mencapai Rp195,99 miliar.
Dari dana tersebut, perseroan menggunakan sebanyak Rp11,88 miliar untuk belanja modal, lebih rendah dari rencana awwal sebesar Rp72,24 miliar. Kemudian Rp123,75 miliar untuk modal kerja, sesuai dengan rencana awal.