Pada lini bisnis EBT, perseroan juga fokus pada pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan pembangunan hydro power plant, baik yang dikembangkan sendiri maupun melalui anak usahanya.
“Mudah-mudahan bisa terus berkembang secara berkelanjutan, sehingga secara bertahap bisnis batu baranya bisa kami kurangi,” imbuh Iwan.
Baca Juga:
Perihal kinerja, UNTR membukukan laba bersih sebesar Rp5,32 triliun di kuartal I-2023. Angka itu naik 23,20% dari periode yang sama tahun 2022 lalu yang sebesar Rp4,32 triliun.
Sejalan dengan laba bersih, pendapatan perseroan juga tumbuh sebesar 24,69% menjadi Rp34,88 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp27,97 triliun.
(DES)