Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (25/7/2025), kerugian bersih baik yang telah direalisasikan maupun belum direalisasi dari perdagangan efek sebesar Rp13,41 miliar turut menekan kinerja pendapatan.
Dari sisi beban, total beban usaha tercatat naik menjadi Rp108,49 miliar, dibandingkan Rp95,92 miliar pada periode sama tahun lalu.
Beban kepegawaian menjadi pos terbesar mencapai Rp56,15 miliar, diikuti oleh beban umum dan administrasi sebesar Rp30,98 miliar. Dengan demikian, margin laba usaha turun menjadi 31,8 persen.
Melihat bagian neraca, total aset PANS per 30 Juni 2025 mencapai Rp2,11 triliun, naik dari Rp2,00 triliun pada akhir 2024. Di sisi lain, total liabilitas naik menjadi Rp628,70 miliar, dari sebelumnya Rp445,56 miliar.
Sementara itu, ekuitas turun menjadi Rp1,48 triliun dibandingkan Rp1,55 triliun pada akhir 2024..