sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Partner dari China Sepakat, Vale Indonesia (INCO) Bangun Smelter di Sulteng

Market news editor Rizky Fauzan
06/09/2022 18:45 WIB
perusahaan memastikan telah mengantongi kesepakatan dari Shandong Xinhai Technology Co Ltd dan China Baowu Steel Group dalam berinvestasi di proyek tersebut.
Partner dari China Sepakat, Vale Indonesia (INCO) Bangun Smelter di Sulteng (foto: MNC Media)
Partner dari China Sepakat, Vale Indonesia (INCO) Bangun Smelter di Sulteng (foto: MNC Media)

"Kapasitas produksinya 73 ribu hingga 80 ribu metrik ton nikel per tahun. Estimasi biaya capex (capital expenditure/ dsana belanja modal) sebesar US$2,1 miliar untuk pembangunan pabrik, termasuk di dalamnya sekitar US$300 juta untuk tambahan pembangunan fasilitas LNG," tutur Febby.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur INCO, Bernandus Irmanto menambahkan bahwa 70 persen pembiayaan didapat dari pinjaman. Sedangkan sisanya merupakan kontribusi dari masing-masing shareholder, termasuk pihak INCO.

"Secara kepemilikan saham kami nanti akan mendapatkan 49 persen. Sementara partner kami akan mendapat 51 persen. Sebetulnya yang masuk partner bukan perusahaan itu. Nanti ada perusahaan join venture antara mereka yang bakal masuk (sebagai pemegang saham) di proyek Bahadopi," tegas Bernandus. (TSA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement