Dari penerbitan waran seri I tersebut, perusahaan akan mengantongi dana sebanyak-banyaknya Rp9 miliar. Di lain pihak, KDTN juga mengadakan Progam ESA dengan mengalokasikan saham sebanyak 333.000 saham, atau setara dengan 0,02 persen dari jumlah saham yang ditawarkan sesuai dengan harga penawaran dalam IPO.
Tak hanya itu, perusahaan juga menerbitkan opsi saham untuk Program MESOP dengan jumlah sebanyak-banyaknya tiga persen saham dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, atau sebanyak-banyaknya 37,5 juta saham. (TSA)