“Kami lihat pertumbuhannya ke depan lebih established ya, kalau kami bilang nih contoh mobil-mobil EV baru yang masuk, seperti BYD,” paparnya.
Adapun, proyeksi pertumbuhan laba tahun ini tak jauh berbeda dengan pencapaian perusahaan komponen otomotif kendaraan tersebut pada tahun sebelumnya.
Dalam laporan keuangan sepanjang 2023, BOLT membukukan kenaikan laba bersih sebesar 40,04% yoy menjadi Rp111,30 miliar, dibandingkan periode sama 2022 senilai Rp79,48 miliar.
Alhasil laba per saham dasar BOLT meningkat menjadi Rp47,49 per saham, dari semula Rp33,91 per saham. Kondisi ini terjadi saat penjualan BOLT tumbuh 3,01% yoy
(FRI)