IDXChannel - Mirae Asset Sekuritas Indonesia memproyeksikan investor ritel dalam negeri tembus 7,5 juta pada akhir 2025.
Target tersebut sejalan dengan dengan ramainya inklusi investasi pasar saham yang didukung oleh perkembangan teknologi informasi.
Head of Retail Business Support Mirae Asset, Prisa Ngadianto meyakini, angka tersebut dapat tercapai seiring dengan kompetisi berkelanjutan serta edukasi terkait literasi investasi pasar modal yang aktif.
“Investor ritel pasar saham di luar investor reksa dana dan obligasi tercatat tumbuh dari 1,7 juta pada 2020 menjadi 4,38 juta per akhir 2024, sehingga secara konservatif kami memprediksi jumlahnya pada tahun ini dapat tumbuh hingga 7,5 juta investor atau bertambah lebih dari 1 juta investor,” kata Prisa dalam siaran pers, dikutip Senin (19/5).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), total jumlah investor pasar modal pada rentang 2020-2024 secara berturut-turut sebanyak 3,88 juta, 7,49 juta, 10,31 juta, 12,17 juta, dan 14,87 juta, dengan pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) 30,82 persen.
Dari jumlah tersebut, jumlah investor ritel pasar saham berdasarkan rekening C-BEST IDX secara berturut-turut pada periode yang sama adalah 1,7 juta, 3,45 juta, 4,44 juta, 5,26 juta, dan 6,38 juta sehingga menghasilkan CAGR 30,36 persen.