Pertumbuhan yang terus meningkat signifikan juga terjadi pada EBITDA. Sehingga EBITDA yang pada 2016 baru sebesar Rp12,7 miliar pada September 2020 telah mencapai Rp104 miliar.
"Seiring dengan mulai meredanya pandemi covid-19 di awal 2021, kami memperkirakan pasar akan kembali normal. Makanya kali ini ADCP berupaya menambah portofolio dan ekspansi usahanya dengan menerbitkan surat utang sebesar Rp 500 miliar,” jelasnya.
ADCP pun sudah mencanangkan proyeksi bisnis untuk lima tahun ke depan dengan pertumbuhan yang sangat signifikan. Khususnya untuk segmen usaha high rise, landed housing dan commercial area.
Dalam lima tahun ke depan tersebut, perseroan akan melakukan serah terima pada hampir seluruh Tower 1 dan Tower 2 dari proyek-proyek yang berjalan di tahun 2020-2021. ADCP optimis akan meraih pertumbuhan marketing sales dalam lima tahun ke depan akan melaju tumbuh sebesar 59,4 persen. (TYO)