IDXChannel - Pasar saat ini tengah menantikan pengumuman the Federal Reserve alias the Fed pada pekan ini. Hal ini membuat perdagangan minyak mentah dunia yang merupakan bahan baku pembuatan BBM kembali melorot.
Data bursa Intercontinental Exchange hingga pukul 09:23 WIB menunjukkan minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September koreksi 0,73% menjadi USD102,66 per barel. Dalam lima hari terakhir Brent kontrak ini tertekan 3,34%.
Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange (NYMEX) mencatat untuk pengiriman September turun 0,89% menjadi USD93,86 per barel. WTI turun 5,76% dalam lima hari perdagangan.
Sebelumnya para pejabat The Fed telah mengindikasikan bahwa bank sentral kemungkinan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin di pertemuan mereka pada 26-27 Juli 2022. Analis menilai hal ini dapat membebani harga minyak dan dinilai bakal semakin membuatnya jatuh.
"Harga kemungkinan akan tetap bearish di tengah kekhawatiran bahwa kenaikan suku bunga akan memangkas permintaan bahan bakar global," kata Kazuhiko Saito, kepala analis di Fujitomi Securities Co Ltd, dilansir Reuters, Senin (25/7/2022).